Maraknya
penggunaan internet di internet di indonesia menjadikan menjadikan
indonesia menduduki rangking ke-5 pengguna internet se-asia dan di dunia
indonesia menduduki rangking 11 yaitu pegguna internet mencapai 12,3% dari
total populasi penduduknya. Pengguna internet yang terbesar adalah dalam hal
transaksi belanja online yaitu terbesar 68%. Belanja online menjadi hobi baru
masyarakat indonesia, seperempat dari konsumen di indonesia berniat menyisihkan
lebih dari 10% penghasilan bulanannya untuk berbelanja di dunia maya , melihat
hal tersebut maka sangat besar peluang paa pelaku bisnis untuk melakukan
perdagangan/transaksi secara online (e-commerce).
Perkembangan bisnis di dalam dunia busana khususnya
jilbab juga menjadi trend setter saat ini, yaitu faktanya bisa dilihat dari
berbagai faktor di antaranya adalah munculnya banyak komunitas seperti Hijabers
community, Hijabers Mom, sampai di selenggarakannya beragam bazar dan peragaan
busana muslim, sert munculnya jenis-jenis model pemakaian hijab. Sampai
saat ini 20 juta penduduk indonesia sudah menggunakan jilbab dan hal ini
selaras dngan perkembangan industri pakaian khususnya busana muslim. Cara
pemasaran dan penjualan produknya secara konvensional. Penjualan yang dilakukan
hanya sebatas pada toko yang mereka miliki, dampak dari penjualan seperti ini
adalah produk yang dijual terbatas pada pelanggan tertentu saja. Selain itu
kurang tersedianya waktu pelanggan untuk datang melihat produk baru yang
disediakan. Disamping itu saat ini juga sudah banyak komunitas hijabers di
indonesia, sehingga dengan sendirinya jumlah penggunaan jilbab juga akan
semakin meningkat. Perkembangan penggunaan jilbab pada saat ini juga dibarengi
dengan tata cara penggunaan jilbab yang modern tetapi tetap syar’i. Umumnya
para pelanggan bisnis jilbab yang ada saat ini tidak menyediakan cara
penggunaan jilbab dari hasil produksi jilbabnya, sehingga diperlukan suatu
tutorial penggunaan atau pemakaian jilbab yang bisa diikuti oleh para pemakai
jilbab nantinya.
Melihat permasalahan-permasalahan yang ada tersebut dan
adanya peluang penggunaan teknologi informasi khususnya internet untuk pelaku
bisnis jilbab, maka diperlukan sebuah dukungan sistem atau aplikasi yang
nantinya dapat mengatasi permasalahan yang ada, sehingga brdasarkan hal
tersebut penulis tertarik untuk mengusulkan sebuah sistem berbasis web yang
nantinya dapat diimplementasikan oleh pelaku bisnis jilbab. Pengembangan
aplikasi berbasis web ini akan penulis sajikan